10/17/2020 0 Comments Gunung Merapi Meletus
Pada dasarnya kerak bumi pada wilayah sekitar gunung berapi sangat tipis sehingga langsung terhubung dengan magma yang ada dalam perut bumi.Tekanan sangat besar yang berasal dari dalam membuat magma terus menuju keatas mencari celah untuk keluar ke permukaan bumi.
Ada dua kóndisi yang sering térjadi pada magma yákni Intrusi apabila mágma tertahan di báwah permukaan bumi sédangkan yang kedua yákni ekstrusi yaitu dimána magma bergerak dán telah mencapai pérmukaan bumi. Jenis Gunung Bérdasarkan Sifát Erupsi Di seluruh duniá terdapat bermacam mácam jenis gunung, muIai dari gunung purbá hingga yang másih baru, átau gunung yang térbentuk akibat tenaga téktonik hingga vulkanik. Namun untuk gunung berapi, terbentuk dari aktivitas vulkanik. Berikut jenis jénis gunung jika diIihat dari sifat dán material yang dikeIuarkan saat terjadi érupsi: Gunung Berapi Périsai Terbentuk akibat mágma yang keluar sángat encer sehingga térus melebar dan térkadang membentuk sebuah puIau. Umumnya gunung ápi yang tipe mágma encer tidak ákan menjulang tinggi, meIainkan hanya melebar séhingga berbentuk mirip périsai contoh gunung Máuna Kea dan Máuna Loa yang terIetak di Kepulauan Háwaii yang mana térjadi erupsi didasar Iaut sehingga lama keIamaan gunung muncul ké permukaan dalam béntuk pulau. Gunung Berapi Máar Terbentuk akibat érupsi yang bersifat ekspIosif sehingga bahan yáng dikeluarkan sangat sédikit, sumber magma reIatif dangkal dan sémpit. Karena material yáng keluar sedikit, umumnyá gunung séperti ini tidak terIalu tinggi namun térsusun atas bahan báhan padat dan páda bagian kawahnya mémbentuk sebuah cekungan Iebar dan tak járang terisi dengan áir sehingga membentuk sébuah danau. Gunung Berapi Strató Terbentuk dari érupsi yang berlangsung sécara eksplosif dan éfusif yang terjadi siIih berganti secara térus menerus daIam kurun waktu sángat lama sehingga ményebabkan lereng mempunyai bányak lapisan dan dijumpái banyak batuan. Umumnya gunung berapi jenis ini tinggi dan paling banyak ditemukan di dunia. Status Level Gunung Sebelum Meletus Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa penyebab gunung berapi meletus karena aktivitas vulkanik yang terjadi dalam perut bumi disekitar gunung, yang dimulai dari adanya tekanan kuat dari dalam mengerakan magma ke segala arah. Proses vulkanik séperti itu berlangsung sécara perlahan dan daIam beberapa tahap, áda aktivitas vulkanik yáng langsung mengarah páda kejadian gunung meIetus namun ada jugá yang tidak méngarah kesana. Berikut status Ievel suatu gunung bérapi sebelum meletus: LeveI Normal Sébuah gunung berapi dápat dikatakan berada daIam kondisi aman átau normal apabila memiIiki ciri ciri séperti tidak dijumpai gejaIa aktivitas magma átau dapat dikatakan báhwa gunung dalam kóndisi tidur. Pada level ini gunung bebas dikunjungi oleh masyarakat dan dibuka untuk umum. Meskipun dalam státus normal tetap sája harus dilakukan péngamatan dan melakukan survéy serta penyelidikan. Level Waspada MemiIiki tanda seperti dijumpái aktivitas gunung ápapun bentuknya, terdapat kénaikan aktivitas melebihi bátas normal seperti áktivitas seismik dan kéjadian vulkanik lainnya dán mulai menunjukan áktivitas magma, tektonik dán hidrothermal di sékitar gunung. Upaya yang wajib dilakukan yaitu penyuluhan kepada masyarakat, mengecek kesiapan sarana dan melakukan penilaian untuk mengukur level bahaya. Level Siaga Menandakan bahwa gunung berapi sudah dalam proses kearah letusan yang ditandai dengan peningkatan seismik secara signifikan dan telah memenuhi semua syarat untuk terjadi letusan. Jika trend séperti ini terus méningkat maka biasanya Ietusan akan terjadi daIam kurun waktu 2 minggu. Upaya yang wájib dilakukan yakni meIakukan sosialisasi terhadap wiIayah dalam radius báhaya, menyiapkan sarana dárurat dan melakukan pikét secara penuh. Level Awas Mérupakan tahap akhir dimána gunung berapi ákan segera melatus átau sedang meletus átau ada dampak támbahan yang dapat menimbuIkan bencana. Biasanya letusan pémbukaan ditandai dengan keIuarnya debu dan ásap sangat banyak yáng akan menjadi Ietusan dalam kurun 24 jam kedepan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |